Masa Depanmu Sudah Tertulis

6 lug 2020 · 3 min. 12 sec.
Masa Depanmu Sudah Tertulis
Descrizione

Kamu pasti pernah mengalami keadaan putusasa. Sebuah keadaan yang membuat kamu sampai bertanya, "apakah Tuhan peduli sama hidup aku?" "apakah Dia mendengar doaku?". Biasanya pertayaan seperti itu muncul disaat menghadapi...

mostra di più
Kamu pasti pernah mengalami keadaan putusasa.
Sebuah keadaan yang membuat kamu sampai bertanya,
"apakah Tuhan peduli sama hidup aku?"
"apakah Dia mendengar doaku?".

Biasanya pertayaan seperti itu muncul disaat menghadapi pergumulan yang sukar;
saat dikhianati teman,
saat kehilangan pekerjaan,
saat kuliah yang terhenti karena masalah ekonomi,
saat orangtua menderita sakit,
saat pernikahan mengecewakan,
dan saat impian yang dinantikan tak tercapai.

Keadaan demikian bisa membuat kamu kehilangan arah dan kadang ingin menyerah. Karena itu kamu tidak bisa menghadapi semua itu sendiri. Saat masalah menghadang dan keputusasaan mulai mencengkeram hatimu, ada satu hal yang perlu kamu ingat dan katakan pada dirimu;

" Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
menenun aku dalam kandungan ibuku.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,
ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi,
dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak,
dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya."

Tahukah kamu bahwa hari demi hari kehidupanmu sudah tertulis dalam kitab-Nya, bahkan sebelum kamu menjalani hari pertama dalam kehidupanmu. Semua perkara yang kamu hadapi sudah diketahui oleh Tuhan. Tiada hari yang akan kamu hadapi yang tidak diketahui oleh Tuhan. Tuhan menulis isi hari-hari kamu dengan tangan-Nya sendiri. Semua yang terjadi pada kamu sudah tertulis dalam kitab-Nya. Dia juga telah menetapkan bagaimana kisah kamu berakhir. Dia menulis semuanya itu dengan Hikmat-Nya dan anugerah-Nya yang mulia. Tidak ada yang di luar kendali-Nya. Dia berdaulat atas hidupmu. Dia tahu yang terbaik bagimu dan Dia melakukan yang terbaik bagimu.

Ketika keputusasaan mengoyahkan keteguhan hatimu, iman dalam Firman Tuhan meneguhkan hatimu.
Keputusasaan sering membisikkan kebohongan kepadamu tentang Tuhan, tetapi pengharapan mengatakan masa depanmu sudah tertulis dalam Firman Tuhan.
mostra meno
Informazioni
Autore Fu Kwet Khiong
Organizzazione Fu Kwet Khiong
Sito -
Tag

Sembra che non tu non abbia alcun episodio attivo

Sfoglia il catalogo di Spreaker per scoprire nuovi contenuti

Corrente

Copertina del podcast

Sembra che non ci sia nessun episodio nella tua coda

Sfoglia il catalogo di Spreaker per scoprire nuovi contenuti

Successivo

Copertina dell'episodio Copertina dell'episodio

Che silenzio che c’è...

È tempo di scoprire nuovi episodi!

Scopri
La tua Libreria
Cerca