Kapan Mereka Mulai Pengen Tahu Tentang Allah Kita? ACTION, Coi.
Scarica e ascolta ovunque
Scarica i tuoi episodi preferiti e goditi l'ascolto, ovunque tu sia! Iscriviti o accedi ora per ascoltare offline.
Descrizione
Kamu masih ingat lagu-lagu rohani yang liriknya "Allah kita hebat", "Allah kita dahsyat", atau lagu-lagu yang seperti itu deh? Waktu kamu nyanyiin lagu-lagu itu di kebaktian ngerasa gak kamu jadi...
mostra di piùCuma kamu pernah pikir gak, orang-orang di luar gereja, entah itu kenalan kita, atau yang cuma ngobrol satu dua kali, enggak peduli banget apakah Allah kita itu dahsyat. Buat mereka gak ngaruh apa-apa. Mereka cuwek, coi. Lalu, kapan mereka mulai pengen tahu tentang Allah kita yang dahsyat itu? Jawabnya, sampai kita peduli pada mereka. Peduli artinya kita punya perhatian sama mereka, punya telinga untuk dengarin curhat mereka, punya tangan untuk gandeng mereka, dan punya kaki untuk jalan sama-sama mereka. Wouw, coi, itu lebih dahsyat dari pada ribuan lagu dahsyat yang kita nyanyiin di gereja.
Sekarang kita belum bisa lagi nyanyiin lagu-lagu dahsyat itu di gereja, kan masih pandemi. Tapi kenapa ya Tuhan yang dahsyat enggak musnahkan covid 19? Bisa jadi salah satu alasannya, BELIAU sudah bosan dengarin kita nyanyiin lagu seperti itu tapi hidup kita gak punya dampak. Dia pengennya kita itu jadi terang, terang yang jemput bola... pergi, ngobrol, peduli, dan jadi sesama bagi orang yang sedang sekarat. Siapa tahu di luar sana ada orang yang lagi tergeletak, butuh The Good Samaritan... Masa terang cuma liatin layar LED, dengarin musik, dan nyanyi. Gak ngefek, coi, kecuali kita peduli pada sesama. JANGAN NYANYI AJA, ACTION, COI.
Renungan : Pdt. Benny Solihin
Disampaikan : Pdt. Fu Kwet Khiong
Informazioni
Autore | Fu Kwet Khiong |
Organizzazione | Fu Kwet Khiong |
Sito | - |
Tag |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company